BAPENDA Provinsi

BPPRD Evaluasi Progress Rekomendasi KPK

MEDAN – BP2RD sukses dalam pencapaian target dan realisasi Tahun Anggaran 2016. Dalam kesuksesannya, BP2RD masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pada tanggal 7 Februari 2017 BP2RD melaksanakan rapat untuk membahas pekerjaan rumah mereka tersebut. Rapat Evaluasi Rekomendasi Korsupgah KPK RI yang dipimpin oleh Dr. Sarmadan Hasibuan diwakili Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan BP2RD H. Guntur Hasibuan. Ada 5 poin yang dibahas sekaligus menjadi prioritas rencana aksi, meliputi kajian potensi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprovsu, sinkronisasi data base kendaraan antara Dispendasu, PT. Jasa Raharja, dan Kepolisian, program pemberantasan korupsi terintegrasi Pemprovsu, merekomendasikan pembangunan sistem e-dispenda, pencapaian target pada tahun anggaran 2017, kesepakatan target rencana aksi yang di bebankan kepada progja VI.

Pada rapat tersebut,, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan BP2RD H. Guntur Hasibuan yang mewakili Dr. Sarmadan Hasibuan mengatakan Usaha kita harus lebih keras ditahun ini, mengingat jumlah capaian target yang meningkat, juga ada perbaikan-perbaikan yang harus dilaksanakan berdasarkan rekomendasi KPK RI.

BP2RD juga membahas mengenai usulan kajian potensi pendapatan asli daerah (PAD) pada progja VI yang sudah dilaksankan dan dilaporkan langkah-langkah yang diambil kepada Ketua Tim Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegritasi. Rapat ini juga mebahas soal laporan kajian potensi pendapatan asli daerah dan proyeksi lima tahun kedepan serta yang harus sudah selesai pada September 2016 (B.09). Dalam hal ini perlu pembahasan seksama atas rencana aksi diatas tersebut sebagai bahan laporan selanjutnya.

KPK dan Tim memiliki Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemprovsu dalam merekomendasikan pembangunan sistrem e-dispenda dan target capaian yang dibebankan kepada Pokja VI. Hal itu meliputi analisis pemetaan masalah di Dispendasu, usulan Tim Implementasi e-dispenda beserta usulan anggaran, infrastruktur dan SDM pada bulan Juni 2016 (B.06). September 2016 (B.09) harus sudah terlaksana user requretment untuk pemasukan kedokumen lelang dan tersedianya anggaran pada APBD-P 2016. Akhir tahun, tepatnya bulan Desember 2016 juga harus sudah terlaksana infrastruktur dan aplikasi dan terlaksananya pelatihan SDM.

Pada Tahun Anggaran 2017 ini, BP2RD memiliki tiga target capaian yang besar, meliputi harus ada laporan hasil coba sistem di bukan Maret dan di Juni harus sudah ada laporan hasil implementasi sistem dan evaluasi dan yang terakhir di September harus sudah adalaporan realisasi evaluasi sistem.